Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Soal Materi Algoritma dan Pemrograman + Kunci Jawaban

Soal (Uraian) Algoritma dan Pemrograman


1. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan !

Jawaban:   
Dibaca waktu tempuh seorang pelari marathon dalam jam-menit-detik (hh:mm:ss). Diminta mengkonversi waktu tempuh tersebut ke dalam detik. Tuliskan algoritmanya.
Ingatlah
1 menit = 60 detik
1 jam = 3600 detik
Misalnya waktu tempuh seorang pelari marathon adalah 1 jam, 5 menit, 40 detik. Dalam detik, waktu tempuh seluruhnya adalah ( 1 x 3600 ) + ( 5 x 60 ) + 40 = 3940 detik.
Penyelesaian :
Algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK
{ dibaca jam-menit-detik (hh:mm:ss). Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran }
DEKLARASI
Type jam : record <hh : integer {0..23}, {jam}
mm : integer {0..59}, {menit}
ss : integer {0..59}, {detik}
>
J : jam
TotalDetik : integer
DESKRIPSI
read(J.hh,J.mm,J.ss))
TotalDetik ← (J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss
write(TotalDetik)
Jika anda mentranslasikan algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK ke dalam bahasa pascal, anda harus memperhatikan tipe bilangan bulat yang digunakan. Karena ranah nilai tipe integer terbatas, maka ada kemungkinan hasil pengubahan jam-menit-detik ke total detik bernilai negatif, sebab nilai (J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss berada di luar rentang tipe integer. Tipe longint yang mempunyai ranah yang lebih besar dapat dipakai untuk masalah ini.
Jadi, program KONVERSI_JAM_KE_DETIK dalam bahasa pascal adalah sebagai berikut :
program KONVERSI_JAM_KE_DETIK;
{ dibaca jam-menit-detik (hh:mm:ss). Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran.}
uses wincrt;
(* DEKLARASI *)
type Jam = record
hh : longint; {jam}
mm : longint; {menit}
ss : longint; {detik}
end;
var
J : Jam;
Total Detik : longint;
(* deskripsi *)
begin
write(‘Jam :’); readln(J.hh);
write(‘Menit:’); readln(J.mm);
write(‘Detik:’); readln(J.ss);
TotalDetik:= (J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss;
writeln(‘Total detik = ‘, TotalDetik);
end


2. Jabarkan hubungan antara Konteks layanan pelanggan dengan AI!

Jawaban:   
Jadi, dapat dibayangkan jika pengunjung melayangkan pertanyaan via email, lalu AI bisa mengenalinya dan segera membalas. Bukan hanya soal responvitas saja, tetapi juga menekan kebutuhan staf layanan pelanggan yang berakibat pada turunnya biaya karyawan. Dengan demikian, AI bertugas menganalisis kata-kata yang digunakan sudah memberikan jawaban yang relevan . Implementasinya tidak selalu mulus, terutama bahasa manusia yang selalu kompleks. Untuk mengatasinya, bisnis mengombinasikan antara AI dengan sifat manusia di belakangnya, yang bertugas melanjutkan percakapan pasca AI. Dan lagi-lagi disinilah AI berperan, untuk menilai respons pengunjung, membuat keputusan apakah perlu mengopernya pada staf, dan mempertimbangkan siapakah staf yang paling relevan.


3. Tuliskan persyaratan hardware yang dibutuhkan dalam Microsoft Visual Studio !

Jawaban:   
Beberapa persyaratan hardware yang dibutuhkan dalam Microsoft Visual Studio, antara lain kecepatan harddisk 5400 RPM, kecepatan prosessor minimal 1.6 GHz, membutuhkan ruang harddisk 4 GB, memory minimal 1 GB dan jika berjalan di mesin virtual menggunakan RAM 1.5 GB, serta resolusi 1024 x 768 piksel atau di atasnya


4. Bagaimanakah keuntungan Proses Counting Sort?

Jawaban:   
Proses Counting Sort ini terbilang efisien dan efektif serta prosesnya tidak memakan waktu lama


5. Uraikan yang Anda ketahui tentang difinisi kecerdasan buatan (artificial intelligence) menurut Simon (1987) !

Jawaban:   
Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi lain dan intruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia asalah cerdas.


6. Mengapa sistem AI dapat berperilaku seperti manusia (Acting Humanly)?

Jawaban:
Acting humanly adalah sistem yang melakukan pendekatan dengan merupakan tingkah laku seperti manusia. Hal ini berawal pada tahun 1950, Alan Turing merancang sebuah ujian untuk mengetahui sebuah mesin dapat berperilaku sebagai manusia. Pengujian ini kemudian dinamakan Tes Turing (Turing’s Test) dengan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasikan antara manusia dan komputer, maka komputer tersebut dikatakan lolos (menjadi kecerdasan buatan). Pada Total Turing;s Test pengujian mencakup hal-hal sebgai berikut.
a. Kemampuan untuk menangkap sinyal video, tidak hanya berupa teks
b. Mengidentifikasikan objek (computer vision) dan bergerak (robotic)
c. Berkomunikasi menggunakan bahasa tertentu (Natural Language Processing atau NLP)
Kemampuan lainnya, yaitu menyimpan informasi yang ada, sebelum atau pada saat sesi tanya Jawaban (knowledge representation), menggunakan informasi yang disimpan tadi untuk menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan (automated reasoning) serta dapat beradaptasi dengan kondisi atau lingkungan yang baru juga mampu mengeksplorasi pola-pola yang ada.