Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

16 Soal Tentang Sosiologi Korupsi + Kunci Jawaban

Soal Pilgan Sosiologi Korupsi

1. Hubungan antara calo SIM dengan pemohon SIM dapat disebut hubungan kawulo gusti, karena antara keduanya ada saling ketergantungan satu sama lain. Hubungan tersebut sudah mengandung nilai-nilai yang berpotensi mendorong munculnya korupsi, yaitu
A. nepotisme
B. nilai materialistik
C. hubungan patron klien
D. penghormatan secara berlebihan

Jawaban:
C. hubungan patron klien


2. Menurut Durkheim nilai-nilai moral merupakan fakta sosial dengan alasan sebagai berikut, kecuali
A. setiap nilai moral mempunyai kekuatan memaksa
B. nilai moral bersumber pada hati nurani setiap individu.
C. nilai moral mengalami proses evaluasi sejalan dengan perkembangan masyarakat
D. nilai moral berupakan bagian dari fungsi yang terdapat dalam kehidupan bernama masyarakat

Jawaban:
B. nilai moral bersumber pada hati nurani setiap individu.


3. Nilai-nilai sosial yang dapat mencegah korupsi antara lain seperti dibawah ini, kecuali
A. kedisiplinan
B. kepercayaan
C. nilai materialistik
D. keterikatan pada kelompok

Jawaban:
C. nilai materialistik


4. Trend dalam menggunakan telepon genggam yang melanda kehidupan masyarakat sekarang ini menggambarkan suatu perubahan dalam aspek
A. pola interaksi
B. struktur kekuasaan
C. norma-noma sosial
D. nilai-nilai yang dihayati

Jawaban:
A. pola interaksi


5. Ikatan kebersamaan yang longgar dalam masyarakat mengarah pada individualisme akan cenderung mengalami perubahan yang cepat. Hal tersebut merupakan faktor yang ikut menentukan cepat lambatnya perubahan, yaitu dalam hal
A. generasi yang konservatif
B. orientasi sikap masyarakat
C. kelompok pemegang kekuasaan
D. letak lingkungan hunian masyarakat

Jawaban:
B. orientasi sikap masyarakat


6. Perubahan yang dimulai dari suatu aspek tertentu kemudian merasuk ke berbagai aspek lainnya yang terkait dengan aspek yang menjadi sumber awalnya, mengacu pada pola gerak perubahan sosial yang
A. besar
B. berantai
C. menyebar
D. mengarah pada satu titik tertentu

Jawaban:
C. menyebar


7. Kondisi masyarakat yang kurang terbuka terhadap perubahan sosial menggambarkan konsep
A. difersion
B. succesion
C. inward oriented society
D. outward oriented society

Jawaban:
C. inward oriented society


8. Ciri-ciri dari proses modernisai antara lain seperti di bawah ini, kecuali
A. berlangsung secara lambat
B. berlangsung secara terencana
C. adanya pergeseran nilai yang bersifat umum ke khusus
D. adanya pergeseran kepentingan pribadi menjadi kepentingan bersama

Jawaban:
A. berlangsung secara lambat


9. Menurut Huntington, modernisasi dapat menimbulkan fenomena korupsi antara lain melalui adanya nilai-nilai baru. Tetapi adanya nilai-nilai baru juga menimbulkan beberapa konsekuensi seperti tertera di bawah ini, kecuali
A. adanya pertentangan antara nilai lama dan baru
B. masyarakat cenderung langsung menerima nilai-nilai baru
C. keabsahan nilai-nilai baru dipertanyakan oleh masyarakat
D. penggunaan kriteria baru untuk menilai kondisi masyarakat dapat menimbulkan permasalahan baru

Jawaban:
B. masyarakat cenderung langsung menerima nilai-nilai baru


10. Cara yang digunakan oleh kelompok untuk mewujudkan adanya keteraturan sosial, mengacu pada konsep
A. kontrol sosial
B. sosialisasi
C. dipersion
D. succesion

Jawaban:
A. kontrol sosial


11. Mekanisme kontrol sosial internal dilakukan melalui sosialisasi yang bersifat
A. spontan
B. formal
C. informal
D. tidak terencana

Jawaban:
A. spontan


12. Bentuk sanksi kontrol sosial dari kelompok sekunder antara lain diberikan dalam bentuk di bawah ini, kecuali
A. bagi pengedar narkoba dimasukkan ke lembaga permasyarakatan
B. diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS jika telah melanggar hukum
C. mencabut ijin usaha toko swalayan yang menjual makanan yang tidak memiliki ijin dari BPOM
D. Anton dijuluki “si pelit” di kampungnya karena tidak mau mengeluarkan uang untuk iuran kampung padahal dia termasuk orang kaya di kampungnya

Jawaban:
D. Anton dijuluki “si pelit” di kampungnya karena tidak mau mengeluarkan uang untuk iuran kampung padahal dia termasuk orang kaya di kampungnya


13. Proses penanaman norma-norma yang berlaku di masyarakat dalam diri setiap individu, mengacu pada konsep
A. sosialisasi
B. internalisasi
C. kontrol sosial
D. inward oriented society

Jawaban:
B. internalisasi


14. Bentuk kontrol sosial bagi pelaku korupsi antara lain
A. pensosialisasian ancaman sanksi bagi koruptor
B. pemberlakuan norma-norma hukum yang berlaku
C. seruan moral untuk hidup sederhaan pada pemegang kekuasaan
D. mengembangkan budaya malu untuk melakukan tindak korupsi

Jawaban:
B. pemberlakuan norma-norma hukum yang berlaku


15. Subjek pelaksana dari kontrol sosial massal adalah
A. masyarakat
B. atasan langsung
C. aparat hukum
D. petugas KPK

Jawaban:
A. masyarakat


16. Berikut ini adalah beberapa contoh dari kontrol sosial untuk mencegah tindak korupsi, kecuali
A. pemasyarakatan budaya malu untuk melakukan korupsi
B. seruan pola hidup sederhana bagi para pejabat negara
C. proses pemilihan kepala daerah yang masih mengandalkan politik uang
D. pengawasan terhadap mekanisme aparat pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang sama untuk semua lapisan masyarakat

Jawaban:
C. proses pemilihan kepala daerah yang masih mengandalkan politik uang