12 Soal Materi Morfologi Bahasa Indonesia + Kunci Jawaban
Soal (Uraian) Morfologi Bahasa Indonesia

1. Apa perbedaan antara morfem bebas dan morfem terikat?
Jawaban:
Morfem bebas bisa berdiri sendiri sebagai kata, sedangkan morfem terikat harus melekat pada morfem lain.
2. Berikan contoh morfem bebas dalam Bahasa Indonesia beserta artinya.
Jawaban:
Contoh morfem bebas adalah "buku" yang berarti alat baca.
3. Apa yang dimaksud dengan morfem akar?
Jawaban:
Morfem akar adalah bagian paling dasar dari kata yang membawa makna utama.
4. Contohkan beberapa kata yang memiliki morfem akar yang sama.
Jawaban:
Misalnya, "berjalan," "jalan-jalan," dan "jalur" memiliki morfem akar "jalan."
5. Bagaimana cara membentuk kata turunan dalam Bahasa Indonesia?
Jawaban:
Kata turunan dibentuk dengan menambahkan afiks (awalan, sisipan, akhiran) pada morfem akar.
6. Apa fungsi awalan dalam pembentukan kata turunan?
Jawaban:
Awalan dapat mengubah makna atau fungsi kata dasar.
7. Berikan contoh kata yang menggunakan awalan "me-" dan jelaskan perubahannya.
Jawaban:
Contoh: "makan" menjadi "memakan." Awalan "me-" menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung.
8. Apa yang dimaksud dengan afiksasi dalam morfologi?
Jawaban:
Afiksasi adalah proses menambahkan afiks pada sebuah kata untuk membentuk kata baru.
9. Jelaskan perbedaan antara akhiran -kan dan -i dalam Bahasa Indonesia.
Jawaban:
Akhiran -kan digunakan untuk menjadikan kata kerja transitif, sedangkan akhiran -i digunakan untuk menjadikan kata kerja intransitif.
10. Contohkan kata-kata yang menggunakan akhiran -kan dan -i.
Jawaban:
Contoh kata dengan akhiran -kan: "membaca" dan "menulis." Contoh kata dengan akhiran -i: "berlari" dan "tidur."
11. Apa yang dimaksud dengan reduplikasi dalam morfologi?
Jawaban:
Reduplikasi adalah proses mengulang suku kata atau seluruh kata untuk memberikan nuansa tertentu pada makna.
12. Berikan contoh kata yang menggunakan reduplikasi dan jelaskan maknanya.
Jawaban:
Contoh kata: "cucu-cicit." Reduplikasi menggambarkan generasi turun-temurun.