14 Soal Materi Perubahan Benda + Kunci Jawaban
Soal (Uraian) Perubahan Benda

1. Manakah perubahan wujud benda yang memerlukan energi?
Jawaban:
Perubahan wujud yang memerlukan kalor adalah perubahan dari molekul rapat ke renggang seperti mencair, menguap dan menyublim
2. Mengapa membeku melepaskan kalor?
Jawaban:
Membeku adalah Perubahan Wujud dari benda cair menjadi benda Padat, disebut melepas kalor karena membeku melepaskan panas/ Kalor dari dirinya lalu menerima dingin/ Suhu rendah oleh sebab itu zat cair akan melepas kalor dan menerima dingin
3. Apa yang menyebabkan perubahan wujud suatu benda?
Jawaban:
Pemanasan mengakibatkan benda mengalami perubahan wujud. Benda padat apabila dipanaskan akan berubah menjadi cair dan benda cair apabila dipanaskan akan berubah menjadi uap air.
4. Bagaimanakah proses perubahan wujud zat?
Jawaban:
Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atom/senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya.
5. Kayu Dibuat kursi termasuk perubahan apa?
Jawaban:
Kayu yang dibuat menjadi kursi dan meja adalah perubahan fisika, karena kayu hanya berubah warna tapi zatnya tetap kayu tidak berubah menjadi zat lain. Maka perubahan kayu menjadi meja, kursi, dan furnitur lainnya adalah perubahan fisika.
6. Jelaskan konsep perubahan fisika pada benda dan berikan contoh konkret.
Jawaban:
Perubahan fisika pada benda mengacu pada perubahan yang terjadi tanpa melibatkan perubahan kimia. Contohnya adalah perubahan fase air menjadi es tanpa mengalami perubahan kimia.
7. Bagaimana perubahan suhu mempengaruhi volume benda padat, cair, dan gas?
Jawaban:
Perubahan suhu dapat mempengaruhi volume benda. Pada umumnya, ketika suhu naik, volume gas akan bertambah, sementara volume benda padat dan cair akan sedikit bertambah.
8. Jelaskan hukum pemanasan benda yang dikenal sebagai hukum perpindahan kalor.
Jawaban:
Hukum perpindahan kalor menyatakan bahwa panas akan mengalir dari benda dengan suhu lebih tinggi ke benda dengan suhu lebih rendah sampai kedua benda mencapai kesetimbangan termal.
9. Apa yang dimaksud dengan koefisien ekspansi termal? Berikan contoh penerapannya.
Jawaban:
Koefisien ekspansi termal adalah angka yang mengukur seberapa banyak benda akan mengalami perubahan panjang atau volume saat suhu berubah. Contohnya, dalam konstruksi jembatan, koefisien ekspansi termal digunakan untuk merancang sendi perluasan yang mengakomodasi perubahan panjang jembatan akibat perubahan suhu.
10. Jelaskan perbedaan antara pemanasan secara konduksi dan konveksi.
Jawaban:
Pemanasan konduksi terjadi ketika panas berpindah melalui kontak langsung antara partikel-partikel benda. Pemanasan konveksi terjadi ketika panas berpindah melalui pergerakan massa fluida, seperti air atau udara.
11. Mengapa logam menjadi panas lebih cepat daripada kayu ketika terkena sinar matahari?
Jawaban:
Logam memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi daripada kayu, sehingga panas dapat berpindah lebih cepat melalui logam dibandingkan dengan kayu.
12. Apakah perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia? Berikan contoh untuk masing-masing.
Jawaban:
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak mengubah identitas zat, sedangkan perubahan kimia melibatkan reaksi yang mengubah identitas zat. Contoh perubahan fisika: es yang meleleh menjadi air. Contoh perubahan kimia: pembakaran kayu menjadi abu.
13. Bagaimana mekanisme terjadinya penguapan? Jelaskan.
Jawaban:
Penguapan terjadi ketika molekul-molekul cairan mendapatkan energi kinetik yang cukup untuk melawan gaya tarik menarik dan berubah menjadi fase gas. Molekul-molekul ini kemudian keluar dari permukaan cairan.
14. Mengapa pendinginan dengan penguapan dapat membuat suhu tubuh manusia menjadi lebih rendah?
Jawaban:
Pada penguapan, molekul-molekul cairan dengan energi kinetik tinggi keluar dari permukaan tubuh, membawa panas bersama mereka. Hal ini mengakibatkan penurunan suhu tubuh karena hilangnya energi panas.